Kamis, 08 November 2012

ORGANISASI LINI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Keberhasilan suatu organisasi  dalam menjalankan kegiatannya  tidak terlepas dari bagaimana mereka mengelola/mengatur segala aspek yang terdapat dalam organisasi tersebut.  Penerapan prinsip organisasi serta bagaimana perilaku berorganisasi dalam menjalankan organisai  mereka sangatlah menentukan jalannya  organisasi yang mereka jalani.
Struktur organisasi merupakan suatu rangka kerjasama dari berbagai bagian menurut pola yang menghendaki adanya ketertiban, penyusunan yang logis dan hubungan yang serasi.
Jika perusahaan atau organisasi mampu menerapkan dan mengkombinasikan seluruh aspek tersebut, maka bukanlah hal yang mustahil jika organisasi mereka akan berhasil mencapai tujuannya .





1.2. Maksud dan Tujuan Penulisan
                Maksud dan tujuan penulisan ini adalah mengetahui apa yang dimaksud dengan organisasi lini atau garis.












BAB II
PEMBAHASAN

 Struktur Organsasi
Struktur organisasi adalah gambaran struktur yang mengindikasikan gelar dari tiap posisi kepemimpinan dan dihubungkan dengan garis yang menunjukkan kepada siapa bertanggung jawab, dan siapa yang memimpin perintah dalam tiap departemen.
Rantai pimpinan atau rantai kekuasaan adalah garis dimana wewenang dari presiden untuk pekerja di posisi terbawah pada grafik organisasi. Selanjutnya, arus tanggung jawab dari bawah ke atas adalah sama, yaitu pekerja bertanggung jawab kepada presiden.
Contoh Struktur Organisasi

    

Otoritas garis dan staf di dalam organisasi-organisasi
Ada dua jenis otoritas dasar organisasi :
  • otoritas garis
  • otoritas staf
Otoritas garis adalah otoritas untuk mengeluarkan order/pesanan kepada para bawahan sepanjang rantai kewenangan/perintah.
Otoritas staf adalah otoritas yang hanya membantu dan menasehati manajer garis.

 Organisasi garis atau lini
Organisasi garis adalah suatu organisasi di mana masing-masing manajer secara langsung bertanggung jawab untuk suatu aktivitas yang penting yang diperlukan untuk memenuhi sasaran organisasi itu. Yang termasuk perusahaan pabrik ini adalah  produksi, penjualan, dan sasaran keuangan.

                                           

    

KESIMPULAN
Organisasi garis dan staf adalah organisasi yang mempunyai departemen garis dan staf. Sebagai suatu pertumbuhan perusahaan, hal ini sering kali lebih masuk masuk akal untuk menugaskan para manajer staf untuk aktivitas perorangan dibanding untuk membuat garis manajer kepada pekerjaan masing-masing. Masalah yang timbul dengan menetapkan para manajer staf terpisah seperti personil adalah munculnya konflik-konflik yang tersirat antara garis dan staf para manajer.
SUMBER:
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&ved=0CFcQFjAJ&url=http%3A%2F%2Fsyukronali.files.wordpress.com%2F2010%2F05%2Fmakalah-pengatar-bisnis-kel-5.doc&ei=38B6UN_GA8jKrAfniYGQAw&usg=AFQjCNH-ArBBtoz1T4OEvsCTBK3s4CmxhA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar